Lights Of Heaven - AppStarting KESEHATAN: April 2011

Senin, 25 April 2011

GarCol (GARUK COLONGAN) yang Bikin ilfeel

          Secara cewek gitu, gak cuma tekun menjaga penampilan dengan melakukan perawatan wajah tapi juga merawat tubuh secara utuh, salah satunya Miss.V atau sebut saja nona V. Banyak hal bisa terjadi pada Miss V kalo kebersihan dan kesehatannya gak dirawat dengan baik, salah satunya keputihan.
          Keputihan sendiri ada bermacam-macam . Penyakit yang ditimbulkan akibat bakteri atau mikroorganisme ini penting banget diperhatikan. Apakah keputihannya berlendir, bau, gatal-gatal, berwarna kekuningan atau kehijauan dan sebagainya.
          Penyebab keputihan diantaranya faktor hormonal. Biasanya timbul sebelum atau sesudah menstruasi atau karna stres. Keputihan jenis ini masih dianggap normal, paling kebersihannya yang harus diperhatikan, misalnya memilih pakaian dalam yang menyerap keringat, dan masih banyak lagi.
          Miss V juga mengeluarkan aroma yang khas dan beda-beda. Aroma ini biasanya berasal dari keringat, karna Miss V memang memiliki kelenjar keringat. Aroma ini bisa saja berubah menjelang menstruasi. Asal gak berbau menyengat dan gak sedap, Miss V bisa dikategorikan sehat.
          Masalah gatal-gatal, dilihat dulu apa penyebabnya. Bisa jadi karna perawatannya yang kurang, misalnya pertumbuhan rambut yang kelewat banyak, pembalut yang gak diganti atau pakaian dalam yang gak bersih. Kalau gatalnya sekali-sekali sih aman aja, masih termasuk normal. Tapi, kalau sering dan gatal banget, ya harus ke dokter. Oya, makanan juga berpengaruh loh! Banyak makan nanas dan timun bisa membuat Miss V menjadi lebih becek.
          Sejauh ini teman-teman gak ngerasain gajala luar biasa, misalnya gatal yang berlebihan atau keputihan yang parah, kayaknya teman-teman hanya perlu menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V secara lebih baik. Nah, disini ada tips untuk merawat Miss V yang mudah untuk dilakukan. Agak banyak sihh., tapiii daripada gak sehat, hayoo pilih manaa?

1.  MEMBASUH MISS V
          Setelah buang air kecil atau buang air besar, biasakan menyiramkan air dari arah depan Miss V ke belakang anus, jangan kebalik! lalu keringkan menggunakan handuk lembut atau tissue biar gak lembab.

2.  CAIRAN PEMBERSIH YANG TEPAT
          Pilihlah cairan khusus Miss V yang kadar PH-nya 3-4. Jangan menggunakan yang kadar PH-nya tinggi karena bisa menyebabkan kulit Miss V menjadi keriput bahkan mematikan bakteri baik.

3.  JANGAN TERLALU KETAT
        Keringat menyebabkan jamur bermunculan di area Miss V, makanya hindari menggunakan celana yang terlalu ketat. Kalau misalnya harus pake celana ketat, jangan seharian pakainya, buruan ganti pakaian longgar kalau sudah di rumah.

4.  PENGGUNAAN PANTYLINER
          Pakai pantyliner atau pembalut tipis tiap hari gak dianjurkan banget! Selain bisa menimbulkan jamur, sirkulasi udara di daerah Miss V juga terhalang. Kalau misalnya terpaksa pakai, sabaiknya pantylinernya diganti tiap habis buang air kecil atau buang air besar.

5.  PEMBALUT YANG TEPAT
          Sebaiknya pilih pembalut yang daya serapnya tinggi dan permukaannya lembut, biar iritasinya makin sedikit. Jangan pilih pembalut yang mengandung parfum, kandunga zat kimianya bisa buat Miss V gatal atau iritasi.

6.  HINDARI BEDAKIN MISS V
          Partikel bedak yang halus bisa mengakibatkan timbulnya jamur di Miss V.

7.  JANGAN PAKAI SABUN.
          Jangan membersihkan Miss V memakai sabun antiseptic dan sabun yang mengandung parfum, tanpa izin dari dokter. karena Miss V bisa iritasi.

8.  JANGAN SUKA MENGGARUK MISS V
          Miss V yang gatal kalau keseringan digaruk, bisa menyebabkan keputihan dan luka. Miss V kamu itu akan semakin lembab sehingga kuman akan senang tinggal di daerah tersebut. Sebaiknya kamu cepat konsultasi ke dokter jika terjadi keputihan yang gak normal.

9.  BIASAKAN CUCI TANGAN
          Menyentuh Miss V usahakan gak sembarangan. Apalagi kalau tangan lagi gak bersih. Sebelum menyentuh Miss V, cuci hingga bersih tangan kamu, agar Miss V terhindar dari kuman yang mungkin menempel di tangan kamu.

10.  RUTIN MEMERIKSA MISS V
          Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke ahli obstetriginekologi atau dokter ahli kulit dan kelamin, kalau ada infeksi bisa segera ketahuan. Misalnya, Miss V (jadi lebih merah) bau kurang sedap atau gatal-gatal.  
          Secara cewek gitu, gak cuma tekun menjaga penampilan dengan melakukan perawatan wajah tapi juga merawat tubuh secara utuh, salah satunya Miss.V atau sebut saja nona V. Banyak hal bisa terjadi pada Miss V kalo kebersihan dan kesehatannya gak dirawat dengan baik, salah satunya keputihan.
          Keputihan sendiri ada bermacam-macam . Penyakit yang ditimbulkan akibat bakteri atau mikroorganisme ini penting banget diperhatikan. Apakah keputihannya berlendir, bau, gatal-gatal, berwarna kekuningan atau kehijauan dan sebagainya.
          Penyebab keputihan diantaranya faktor hormonal. Biasanya timbul sebelum atau sesudah menstruasi atau karna stres. Keputihan jenis ini masih dianggap normal, paling kebersihannya yang harus diperhatikan, misalnya memilih pakaian dalam yang menyerap keringat, dan masih banyak lagi.
          Miss V juga mengeluarkan aroma yang khas dan beda-beda. Aroma ini biasanya berasal dari keringat, karna Miss V memang memiliki kelenjar keringat. Aroma ini bisa saja berubah menjelang menstruasi. Asal gak berbau menyengat dan gak sedap, Miss V bisa dikategorikan sehat.
          Masalah gatal-gatal, dilihat dulu apa penyebabnya. Bisa jadi karna perawatannya yang kurang, misalnya pertumbuhan rambut yang kelewat banyak, pembalut yang gak diganti atau pakaian dalam yang gak bersih. Kalau gatalnya sekali-sekali sih aman aja, masih termasuk normal. Tapi, kalau sering dan gatal banget, ya harus ke dokter. Oya, makanan juga berpengaruh loh! Banyak makan nanas dan timun bisa membuat Miss V menjadi lebih becek.
          Sejauh ini teman-teman gak ngerasain gajala luar biasa, misalnya gatal yang berlebihan atau keputihan yang parah, kayaknya teman-teman hanya perlu menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V secara lebih baik. Nah, disini ada tips untuk merawat Miss V yang mudah untuk dilakukan. Agak banyak sihh., tapiii daripada gak sehat, hayoo pilih manaa?

1.  MEMBASUH MISS V
          Setelah buang air kecil atau buang air besar, biasakan menyiramkan air dari arah depan Miss V ke belakang anus, jangan kebalik! lalu keringkan menggunakan handuk lembut atau tissue biar gak lembab.

2.  CAIRAN PEMBERSIH YANG TEPAT
          Pilihlah cairan khusus Miss V yang kadar PH-nya 3-4. Jangan menggunakan yang kadar PH-nya tinggi karena bisa menyebabkan kulit Miss V menjadi keriput bahkan mematikan bakteri baik.

3.  JANGAN TERLALU KETAT
        Keringat menyebabkan jamur bermunculan di area Miss V, makanya hindari menggunakan celana yang terlalu ketat. Kalau misalnya harus pake celana ketat, jangan seharian pakainya, buruan ganti pakaian longgar kalau sudah di rumah.

4.  PENGGUNAAN PANTYLINER
          Pakai pantyliner atau pembalut tipis tiap hari gak dianjurkan banget! Selain bisa menimbulkan jamur, sirkulasi udara di daerah Miss V juga terhalang. Kalau misalnya terpaksa pakai, sabaiknya pantylinernya diganti tiap habis buang air kecil atau buang air besar.

5.  PEMBALUT YANG TEPAT
          Sebaiknya pilih pembalut yang daya serapnya tinggi dan permukaannya lembut, biar iritasinya makin sedikit. Jangan pilih pembalut yang mengandung parfum, kandunga zat kimianya bisa buat Miss V gatal atau iritasi.

6.  HINDARI BEDAKIN MISS V
          Partikel bedak yang halus bisa mengakibatkan timbulnya jamur di Miss V.

7.  JANGAN PAKAI SABUN.
          Jangan membersihkan Miss V memakai sabun antiseptic dan sabun yang mengandung parfum, tanpa izin dari dokter. karena Miss V bisa iritasi.

8.  JANGAN SUKA MENGGARUK MISS V
          Miss V yang gatal kalau keseringan digaruk, bisa menyebabkan keputihan dan luka. Miss V kamu itu akan semakin lembab sehingga kuman akan senang tinggal di daerah tersebut. Sebaiknya kamu cepat konsultasi ke dokter jika terjadi keputihan yang gak normal.

9.  BIASAKAN CUCI TANGAN
          Menyentuh Miss V usahakan gak sembarangan. Apalagi kalau tangan lagi gak bersih. Sebelum menyentuh Miss V, cuci hingga bersih tangan kamu, agar Miss V terhindar dari kuman yang mungkin menempel di tangan kamu.

10.  RUTIN MEMERIKSA MISS V
          Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin ke ahli obstetriginekologi atau dokter ahli kulit dan kelamin, kalau ada infeksi bisa segera ketahuan. Misalnya, Miss V (jadi lebih merah) bau kurang sedap atau gatal-gatal.  
[ Read More.. ]

Sering Buang Air Kecil Malam, Resiko Kematian Lebih Tinggi

         Bukan maksudnya mau menakut-nakuti nih, ternyata orang yang sering buang air kecil pada malam hari memiliki resiko tinggi yang berujung pada kematian. Fakta ini didasari pada hasil penelitian yang bilang bahwa kebiasaan buang air kecil di malam hari merupakan kondisi medis yang diperkirakan jadi sebab utama kematian di kalangan orang dewasa maupun kalangan lanjut usia.
        Penelitian yang dilakukan di England Research Institute di Watertown, Massachusetts terhadap rekam kesehatan sedikitnya 16.000 cowok dan cewek umur 20 tahun ke atas membuktikan kalau orang-orang yang bangun malam hari dan buang air kecil sebanyak dua kali atau lebih, punya resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang buang air kecil kurang dari dua kali di malam hari.
        Seringnya buang air kecil bisa jadi pertanda bahwa orang tersebut sedang memiliki penyakit yang tidak terdeteksi atau itu adalah pertanda adanya perkembangan dari penyakit kronis. Lalu, kebiasaan buang air kecil waktu tidur malam juga bisa beresiko ke munculnya penyakit lain, misalnya kerapuhan tulang yang terjadi akibat gerakan waktu bangun dari tempat tidur untuk pergi ke kamar kecil.
          Hubungan antara kebiasaan buang air kecil dan resiko kematian ini terutama dapat terjadi pada penderita diabetes dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, resiko kematian akan hal ini juga sangat tinggi pada orang yang berusia antara 20 tahun hingga 64 tahun, daripada orang yang berusia 65 tahun ke atas. "Orang muda yang ngaku sering mengalami buang air kecil di malam hari, memiliki resiko kematian dua kali lipat daripada orang yang tidak memiliki kebiasaan ini. Sedangkan orang dewasa yang intens buang air kecil di malam hari, memiliki resiko kematian lebih tinggi 20 sampe 30 persen," kata peneliti dari New England Research Institutes, Varant Kupelian.
          Varant menguji data dari Third National Health dan Nutrition Examination Survey (NHANES III) yang dilakukan antara tahun 1988 dan 1994. Termasuk data sertifikat kematian yang terdapat pada indeks kematian yang terdapat sepanjang Desember 2000. Dalam kelompok studi yang terdiri atas 15.988 pria dan wanita, kebiasaan buang air kecil pada pria sebanyak 15,5 persen sedangkan pada wanita 21 persen dan semakin tinggi seiring bertambahnya usia. (as/sumber: okezone.com)

         Bukan maksudnya mau menakut-nakuti nih, ternyata orang yang sering buang air kecil pada malam hari memiliki resiko tinggi yang berujung pada kematian. Fakta ini didasari pada hasil penelitian yang bilang bahwa kebiasaan buang air kecil di malam hari merupakan kondisi medis yang diperkirakan jadi sebab utama kematian di kalangan orang dewasa maupun kalangan lanjut usia.
        Penelitian yang dilakukan di England Research Institute di Watertown, Massachusetts terhadap rekam kesehatan sedikitnya 16.000 cowok dan cewek umur 20 tahun ke atas membuktikan kalau orang-orang yang bangun malam hari dan buang air kecil sebanyak dua kali atau lebih, punya resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang buang air kecil kurang dari dua kali di malam hari.
        Seringnya buang air kecil bisa jadi pertanda bahwa orang tersebut sedang memiliki penyakit yang tidak terdeteksi atau itu adalah pertanda adanya perkembangan dari penyakit kronis. Lalu, kebiasaan buang air kecil waktu tidur malam juga bisa beresiko ke munculnya penyakit lain, misalnya kerapuhan tulang yang terjadi akibat gerakan waktu bangun dari tempat tidur untuk pergi ke kamar kecil.
          Hubungan antara kebiasaan buang air kecil dan resiko kematian ini terutama dapat terjadi pada penderita diabetes dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, resiko kematian akan hal ini juga sangat tinggi pada orang yang berusia antara 20 tahun hingga 64 tahun, daripada orang yang berusia 65 tahun ke atas. "Orang muda yang ngaku sering mengalami buang air kecil di malam hari, memiliki resiko kematian dua kali lipat daripada orang yang tidak memiliki kebiasaan ini. Sedangkan orang dewasa yang intens buang air kecil di malam hari, memiliki resiko kematian lebih tinggi 20 sampe 30 persen," kata peneliti dari New England Research Institutes, Varant Kupelian.
          Varant menguji data dari Third National Health dan Nutrition Examination Survey (NHANES III) yang dilakukan antara tahun 1988 dan 1994. Termasuk data sertifikat kematian yang terdapat pada indeks kematian yang terdapat sepanjang Desember 2000. Dalam kelompok studi yang terdiri atas 15.988 pria dan wanita, kebiasaan buang air kecil pada pria sebanyak 15,5 persen sedangkan pada wanita 21 persen dan semakin tinggi seiring bertambahnya usia. (as/sumber: okezone.com)

[ Read More.. ]

Makan Kemalaman Bisa Bikin Gigi Cepet Rusak



          Buat yang suka makan kemaleman, apalagi makannya di tengah malam, kayaknya harus mulai waspada nih. Kalau bisa sih agak dikurangin ya kebiasaan kayak gitu, karena ternyata makan di malam hari tau tengah malam lebih beresiko terhadap munculnya masalah kesehatan gigi.

  Peneliti di Denmark dalam tulisannya yang diterbitkan dalam jurnal Eating Behaviours bilang kalau berkurangnya air liur di malam hari adalah penyebab masalah kesehatan gigi itu. Padahal, seperti yang sudah banyak orang tau, air liur itu cukup penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dari mulut. Jadi, perubahan aliran air liur yang cenderung mengering di malam hari inilah yang jadi penyebab rusaknya gigi.
        Tim peneliti dari Copenhagen University yang bekerja sama dengan peneliti dari Amerika Serikat memeriksa 2.217 catatan medis orang Denmark yang sudah terdaftar dalam penelitian medis. Sebanyak 173 orang atau sekitar 8% dari jumlah partisipan itu bisa dibilang sebagai orang yang doyan makan di malam hari. Mereka mengkonsumsi seperempat atau bahkan lebih dari kebutuhan kalori harian, setelah makan malam atau ketika terbangun di tengah malam sedikitnya dua kali seminggu. Peneliti mengamati apa yang terjadi dengan mereka ini selama enam tahun berikutnya. Hasilnya mengejutkan banget! ternyata mereka lebih mungkin mengalami kehilangan atau kerusakan gigi, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia, merokok, dan mengkonsumsi karbohidrat atau gula. "Makan di malam hari, saat mulut kering dan makanan tetap berada di dalam mulut, menekan dampak dari makanan manis dan asam, serta minuman yang dikonsumsi," ujar Profesor Damien Walmsley, penasihat ilmiah untuk British Dental Association, seperti dikutip dari BBC.
          Prof Walmsley juga menyarankan, jika ingin mengurangi resiko kerusakan gigi, sebaiknya selalu menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, dua kali sehari, salah satunya sebelum tidur. Selain itu, kalau bisa, hanya mengkonsumsi air putih setidaknya satu jam sebelum menyikat gigi terakhir. Dr Jennifer Lundgren dari Copenhagen University juga nambahin, walaupun dokter gigi tidak bisa menghentikan kebiasaan pasiennya yang suka makan di malam hari, dokter harus mampu membuat pasiennya sadar dengan resiko yang akan terjadi. (as/sumber: detik.com)



          Buat yang suka makan kemaleman, apalagi makannya di tengah malam, kayaknya harus mulai waspada nih. Kalau bisa sih agak dikurangin ya kebiasaan kayak gitu, karena ternyata makan di malam hari tau tengah malam lebih beresiko terhadap munculnya masalah kesehatan gigi.

  Peneliti di Denmark dalam tulisannya yang diterbitkan dalam jurnal Eating Behaviours bilang kalau berkurangnya air liur di malam hari adalah penyebab masalah kesehatan gigi itu. Padahal, seperti yang sudah banyak orang tau, air liur itu cukup penting untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dari mulut. Jadi, perubahan aliran air liur yang cenderung mengering di malam hari inilah yang jadi penyebab rusaknya gigi.
        Tim peneliti dari Copenhagen University yang bekerja sama dengan peneliti dari Amerika Serikat memeriksa 2.217 catatan medis orang Denmark yang sudah terdaftar dalam penelitian medis. Sebanyak 173 orang atau sekitar 8% dari jumlah partisipan itu bisa dibilang sebagai orang yang doyan makan di malam hari. Mereka mengkonsumsi seperempat atau bahkan lebih dari kebutuhan kalori harian, setelah makan malam atau ketika terbangun di tengah malam sedikitnya dua kali seminggu. Peneliti mengamati apa yang terjadi dengan mereka ini selama enam tahun berikutnya. Hasilnya mengejutkan banget! ternyata mereka lebih mungkin mengalami kehilangan atau kerusakan gigi, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia, merokok, dan mengkonsumsi karbohidrat atau gula. "Makan di malam hari, saat mulut kering dan makanan tetap berada di dalam mulut, menekan dampak dari makanan manis dan asam, serta minuman yang dikonsumsi," ujar Profesor Damien Walmsley, penasihat ilmiah untuk British Dental Association, seperti dikutip dari BBC.
          Prof Walmsley juga menyarankan, jika ingin mengurangi resiko kerusakan gigi, sebaiknya selalu menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, dua kali sehari, salah satunya sebelum tidur. Selain itu, kalau bisa, hanya mengkonsumsi air putih setidaknya satu jam sebelum menyikat gigi terakhir. Dr Jennifer Lundgren dari Copenhagen University juga nambahin, walaupun dokter gigi tidak bisa menghentikan kebiasaan pasiennya yang suka makan di malam hari, dokter harus mampu membuat pasiennya sadar dengan resiko yang akan terjadi. (as/sumber: detik.com)

[ Read More.. ]

Jumat, 22 April 2011

Alzheimer

<akan datang>
<akan datang>
[ Read More.. ]

playlist

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

FB comments